Mengenal Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Animasi  – Kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan telah menaklukkan seluruh dunia, membuat kita takjub dengan potensinya dan membangkitkan rasa penasaran akan masa depan berbagai industri digital.

Mengenal Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Animasi

Mengenal Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Animasi

tesseractfilm – Salah satu industri yang dikembangkan oleh kecerdasan buatan adalah animasi global. Jika sebelumnya AI hanya digunakan untuk mencocokkan karakter dan menghasilkan animasi bergerak, perkembangan terkini menimbulkan pertanyaan apakah AI dapat sepenuhnya menggantikan peran kreatif dan artistik dari animator.

Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi kecerdasan buatan yang dapat menggantikan pekerjaan animator dalam waktu dekat dan bagaimana kecerdasan buatan mengubah wajah industri animasi.

Kecerdasan Buatan Saat Ini dalam Grafik dan Animasi
Kecerdasan Buatan telah menyediakan seperangkat alat yang dapat digunakan oleh para profesional dan penghobi desain grafis dalam upaya kreatif mereka.

Misalnya, Canva dan Adobe telah mengembangkan alat desain grafis berdasarkan kecerdasan buatan yang membantu pengguna membuat desain profesional meskipun mereka tidak memiliki pengalaman desain sebelumnya.

 

baca juga : Karakter Kecerdasan Buatan Tercanggih di Dunia Film

 

Selain itu, terdapat alat dan perangkat lunak online yang menggunakan AI untuk membuat logo, tipografi, desain, gambar, dan bahkan video musik.

Dalam beberapa bulan terakhir, para desainer tertarik pada Midjourney, sebuah platform kreatif yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan canggih untuk memungkinkan pengguna membuat gambar, karakter, dan dunia berkualitas tinggi dengan deskripsi teks sederhana.

Dalam dunia desain game, Norah AI adalah alat animasi inovatif yang menggunakan pembelajaran mendalam untuk membuat elemen game seperti model 3D, animasi, dan tekstur. Alat ini bahkan mencakup peralatan otomatis dan simulasi gerakan manusia, sehingga mengurangi keterlibatan manusia dalam proses animasi.

Baru-baru ini Epic Games mengumumkan peningkatan pada MetaHuman Animator mereka. Peningkatan ini meningkatkan kemampuan animasi wajah Unreal Engine 5 dan juga memungkinkan animasi diterapkan pada beberapa model karakter. MetaHuman memungkinkan seseorang untuk mentransfer ekspresi wajah dan perilakunya ke karakter digital dalam waktu singkat, meskipun karakter tersebut tidak menyerupai orang sungguhan.

Masa Depan Kecerdasan Buatan dalam Animasi
Serupa dengan banyak industri lain yang semakin banyak mengadopsi AI dalam animasi, tujuan utama integrasi AI adalah untuk mengaktifkan dan mengotomatiskan proses yang memakan waktu dan berulang, mempercepat waktu desain dan pengembangan, serta mengurangi biaya produksi .

Di masa depan, AI kemungkinan akan mengotomatiskan dan mempercepat proses animasi menggunakan pembelajaran mendalam untuk memahami gerakan. Mengambil inspirasi dari animasi yang ada, Anda bisa menghasilkan aksi, gerakan tubuh, dan karakter mulai dari menari hingga bertarung.

Selain itu, AI dapat digunakan untuk membuat karakter baru. Ini seringkali merupakan tugas yang sulit bagi animator, namun AI dapat membuat karakter dengan memeriksa contoh-contoh yang dimasukkan ke dalam algoritma.

AI juga terbukti berguna untuk merekonstruksi karakter atau bahkan mendukung animasi karakter 3D yang terinspirasi dari karya seniman sungguhan seperti Van Gogh atau Dante.

 

baca juga : Bagaimana AI Akan Digunakan di Piala Dunia FIFA

 

Apakah AI merupakan ancaman bagi animator?
Kecerdasan buatan memberikan kebebasan kepada seniman untuk bergerak lebih cepat ke langkah berikutnya atau “cepat gagal” saat mengembangkan desain konsep baru. Meskipun tidak ada yang sempurna dalam membuat desain apa pun dengan AI, ini adalah cara cerdas untuk menghasilkan banyak prototipe dengan cepat dan hemat biaya.

Oleh karena itu, para animator umumnya tidak perlu khawatir dengan kemajuan AI. Baik kita berbicara tentang desain produk, pengembangan game, atau animasi kartun, AI dan alat yang didukung AI tidak akan mengancam pekerjaan animator yang memahami cara memanfaatkannya.

Animator harus belajar bekerja dengan kecerdasan buatan dan menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas mereka, memberi mereka lebih banyak waktu untuk tugas-tugas kreatif dan mengembangkan keterampilan mereka untuk menerima inovasi masa depan.

Terakhir, masih ada pertanyaan mengenai keaslian platform AI. Meskipun sebagian orang mungkin khawatir bahwa AI akan menghambat keunikan dan inovasi seni, sebagian lainnya melihatnya sebagai kekuatan yang dapat memicu lebih banyak kreativitas.

AI, setidaknya untuk saat ini, menegaskan lebih banyak hal. Namun seni cenderung menolak keseragaman. Meskipun kecerdasan buatan terus berkembang, imajinasi dan kreativitas seniman tidak terancam. Di sisi lain, kecerdasan buatan kemungkinan besar akan memicu pengembangan kreatif yang lebih besar.

Terakhir, animator memiliki kontrol lebih besar atas pekerjaan mereka dan standar efek visual berkembang pesat. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan mereka yang melatih algoritme AI ini dan menyempurnakan tanda-tanda digital agar lebih hidup akan semakin meningkat.